Travelling di Indonesia sama dengan cinta rupiah #CintaRupiah

Travelling di Indonesia sama dengan cinta rupiah #CintaRupiah

Cinta Rupiah – Travelling mungkin dapat didefinisikan sebagai kegiatan bepergian atau mengunjungi tempat-tempat atau destinasi tertentu. Bagi sebagian orang, travelling ini adalah salah satu pilihan kegiatan yang wajib saat liburan tiba. Bahkan ada orang yang menjadikan travelling sebagai hobby. Ada yang travelling ke luar negeri dan ada pula yang melakukannya di dalam negeri yang pastinya membutuhkan biaya yang tidak sedikit.


Namun tahukah Anda jika kegiatan travelling juga dapat menjadi sarana kita untuk cinta rupiah loh. Traveling yang dimaksud adalah travelling di Indonesia. Sebagaimana kita ketahui bahwa uang rupiah perlu didistribusikan dari satu tempat ke tempat lainnya. Tujuannya adalah untuk pemerataan fasilitas alat tukar yang sah dan membantu geliat perekonomian masyarakat. Nah dengan kegiatan travelling, kita turut membantu menyebarluaskan uang rupiah dari satu daerah ke daerah lainnya. Sebagaimana yang sudah kita singgung di atas, jika kegiatan travelling membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Seorang traveler akan membawa sejumlah uang rupiah ke tempat tujuan travelling dan bertransaksi dengan uang rupiah di tempat tersebut. Selain itu juga akan membantu perekonomian masyarakat setempat.

Namun berbeda halnya jika kita travelling ke luar negeri. Tentu bukan uang rupiah yang kita harus bawa, melainkan uang asing. Kita harus menukarkan uang rupiah menjadi uang asing terlebih dahulu ke bank. Dengan begitu, travelling ke luar negeri dapat menambah permintaan uang asing di dalam negeri.

Sebagaimana kita ketahui, apabila permintaan uang asing dalam negeri meningkat, maka nilai tukar uang rupiah terhadap mata uang asing tersebut akan melemah. Dengan kata lain, untuk satu satuan mata uang asing, diperlukan lebih banyak uang rupiah agar nilai tukarnya setara atau sama. Misalnya untuk 1 dollar Amerika biasanya setara dengan 13.250 rupiah, maka akan meningkat menjadi 13.400 rupiah. Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing tentu akan merugikan bagi Indonesia. Hal ini karena sampai saat ini Indonesia masih berperan sebagai importir dan peminjam utang luar negeri. Tentu dalam pemenuhannya dibutuhkan lebih banyak mata uang rupiah yang harus dikonversi ke mata uang asing.

Nah dengan demikian travelling di Indonesia sebaiknya menjadi pilihan. Selain karena bentuk cinta rupiah, tapi juga karena banyak sekali destinasi travelling di Indonesia yang tidak kalah ciamik dibanding milik luar negeri.

 

foto triptrus

(Visited 387 times, 1 visits today)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *