Tahu lebih detail tentang sejarah kota cirebon – Travelling adalah kegiatan yang sangat menyenangkan, terutama ketika kita beradai di hari libur yang panjang. Selain untuk mengetahui tempat atau daerah yang baru, Travelling juga bisa menghilangkan penat kita atau orang-orang sering menyebutnya Refreshing.
Cirebon merupakan salah satu daerah yang bisa anda jadikan Referensi untuk anda kunjungi. Tempat wisata yang banyak dan Wisata kuliner yang beragam membuat banyak Wisatawan mengunjungi Kota yang berada di Provinsi Jawa Barat ini. Tapi tahukah anda mengenai Sejarah Kota Cirebon? Untuk anda yang belum tahu di artikel kali ini saya akan membahas mengenai Detail Sejarah Kota Cirebon.
Kota Cirebon terletak di Provinsi Jawa Barat dan kota ini berada di Pantura atau pesisir utara pulau jawa yang menghubungkan Jakarta-cirebon-semarang-surabaya. Menurut sejarah, awalnya Cirebon berasal dari kata Sarumban yang artinya sebuah dukuh kecil yang dibangun oleh Ki Gedeng Tapa.
Berkembangnya Cirebon di sambut dengan bertambahnya masyarakat Desa di Sarumban ini, sehingga berganti nama menjadi Caruban, yang artinya bersatu padu. Kenapa disebut Caruban? karena terdapat beraneka ragam pendatang, seperti jawa, tionghoa, sunda, dan budaya bangsa Arab, lalu agama, adat istiadat dan Bahasa. Kemudian pelafalannya berubah menjadi Carbon dan lalu Cerbon.
Dari dulu Masyarakat Cirebon bermata pencaharian sebagian besar adalah seorang nelayan, lalu seiring berjalannya waktu selain ikan yang di tangkap, mereka juga menangkap Rebon (Udang kecil) di sepanjang pantai. Rebon ini untuk pembuatan terasi, petis dan garam pada masa itu. Lalu air bekas pembuatan terasi ini disebut Cai-rebon (Cai = air), lalu jadilah nama yang fix adalah Cirebon.
Perkembangan awal Cirebon, Cirebon terdapat daerah pesisir yang disebut Desa Pesisir Muara Jati yang ada di Wilayah dari Kerajaan Sing Apura yang merupakan bagian dari Kerajaan Galuh. Dan yang menjadi Pengurus Pelabuhan Muara Jati ini adalah Ki Gedeng Alang alang. Di bawah kepengurusan Ki Gedeng Alang Aktivitas di Pelabuhan Muara Jati ini terus berkembang.
Ramainya aktivitas perdagangan di wilayah di sekitar Pelabuhan Muara Jati ini membuat Ki Gedeng Alang alang memindahkan tempat pemukiman untuk pendatang ke tempat permukiman baru di Lemahwungkuk, sekitar 5 km arah selatan Muara jati. Karena banyaknya Pedagang dan saudagar dari daerah lain yang menetap di daerah yang dinamakan Caruban pada awalnya, hingga terus bertambahnya yang menetap di daerah tersebut berganti namalah menjadi Cerbon dan Kemudian menjadi Cirebon hingga sekarang.
So.. seperti itulah Sejarah dari nama Cirebon ini digunakan sampai saat ini. Semoga artikel ini bisa menambah kepengetahuan anda semua sebagai pembaca.
foto cirebonkab
