Mengenang Dua Uang Kertas Lima Ratus Rupiah Era 80-an

Mengenang Dua Uang Kertas Lima Ratus Rupiah Era 80-an

Cinta Rupiah –  Hari ini saya mau mengajak Anda menengok masa lalu, ketika uang lima ratus rupiah berbentuk kertas masih ada dan banyak beredar di masyarakat. Waktu itu saya masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Harga-harga barang kebutuhan tidak terlalu mahal seperti sekarang, jadi dengan uang segitu sudah bisa untuk membeli berbagai makanan ringan.

Ada dua macam uang kertas Rp500,00 yang hampir mirip penampakannya pada dekade 1980-an. Kedua uang kertas tersebut, yaitu :

1.Pecahan Rp500,00 Bunga Bangkai, tahun 1982

Saya ingat sekali, uang kertas pecahan Rp500,00 itu berwarna hijau cerah, di tengah-tengah ada tulisan Lima Ratus Rupiah dengan huruf kapital dan ukuran yang cukup besar, kemudian angka 500 di kanan kiri bagian bawah, serta lambang Burung Garuda di sudut atas sebelah kanan.

Pada bagian depan uang kertas tersebut ada gambar sebuah bunga raksasa berwarna merah dan putih, belakangan saya tahu kalau namanya Bunga Bangkai. Sedangkan pada bagian belakang ada gambar Gedung Bank Indonesia.

Bunga Bangkai (Amorphopphallus Titanium) merupakan tumbuhan dari suku talas-talasan, disebut Bunga Bangkai karena mengeluarkan bau yang menyengat. Bau tersebut berfungsi untuk mengundang serangga agar menyerbuki bunganya saat mekar. Para pelestari flora dan fauna terus berupaya agar keberadaan bunga ini tidak punah.

2.Pecahan Rp500,00 Rusa Timor, tahun 1988

Bagian depan bergambar seekor Rusa Timor yang bertanduk runcing dan bercabang banyak, serta tubuh besar dengan warna coklat kemerahan. Terdapat tulisan Lima Ratus Rupiah dengan huruf kapital di tengah bagian bawah, kemudian angka 500 di sudut kiri atas dan kanan bawah. Sedangkan letak gambar Burung Garuda masih tetap di sudut atas sebelah kanan. Pada bagian belakangnya bergambar Siti Hinggil Keraton Kesultanan Yogyakarta.

Rusa Timor (Cervus Timorensis) disebut juga Rusa Jawa, dan telah ditetapkan sebagai fauna identitas NTB. Hewan ini termasuk hewan pemamah biak yang memakan segala daun-daunan dan buah-buahan. Habitatnya yaitu di padang rumput beriklim tropis dan sub tropis.

Saat ini populasi Rusa Timor telah mengalami penurunan akibat perburuan yang dilakukan oleh para pemburu liar, serta hilangnya padang rumput tempat mereka mencari makan akibat pembukaan hutan yang diubah menjadi lahan pertanian dan pemukiman.

Walaupun saat ini kedua uang kertas era 80-an tersebut telah lama ditarik peredarannya, tetapi secara tidak langsung uang itu telah berjasa dalam memper-kenalkan flora dan fauna khas negara kita kepada seluruh rakyat Indonesia dan dunia. Maka cintai rupiahmu, cintai negerimu!

 

foto IPB

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *